[TALK WITH ALUMNI#2]



Halo sahabat ara!

Kali ini kita habis ngobrol bareng Kak Alimatul Listiyah atau yang kerap disapa dengan Kak Teye. Kak Teye bergabung dengan GPAN Malang sejak tahun 2018 lho. Dan sekarang beliau tergabung di GPAN Pusat sebagai Wakil Sekretaris Umum. Wah pasti sudah banyaj yaa pengalamannya di GPAN.

Yuk, simak obrolan kita yaa


Q : Halo Kak Teye

A : Halo Tasya

Q : Gimana kabarnya Kak Teye?

A : Alhamdulillah Baik

Q : Alhamdulillah

Q : Lagi sibuk apa nih kak?

A : Alhamdulillah sekarang lagi kerja di Perpustakaan IAI Dalwa

Q : Wahh keren banget

Q : Aku boleh nanya-nanya seputar GPAN gak sih kak? Hihi

A : Boleh banget dong

Q : Kak Teye udah sejak dari tahun 2018 ya gabung di GPAN? Nah kenapa sih kak teye tertarik bergabung di GPAN?

A : Awalnya saya tertarik dengan GPAN karena komunitas ini berfokus di dunia pendidikan dan literasi. Ditambah proker GPAN banyak yang terjun langsung ke masyarakat, khususnya anak-anak yang membutuhkan

A: Alasan lain yaitu di GPAN banyak anggota yang suka membaca dan menulis

Q : Sekarang kak teye masuk di jajaran pengurus GPAN pusat ya?

A : Betul sekali

Q : Boleh diceritain kak, bagaimana pengalaman kakak selama di gpan baik di gpan malang maupun gpan pusat?

A : Saya mendapatkan banyak pengalaman, baik itu dari anak didk, anggota, dan komunitasnya itu sendiri. Melalui GPAN saya dapat berbagi ide dan pendapat dengan anggota lain. Melalui GPAN juga saya dapat belajar dan terus berkembang menjadi manusia yang lebih baik

A : Dan yang tidak kalah penting adalah mendapatkan keluarga baru

Q : Wahh mantap banget kak

Q : Oh iya kak GPAN ini kan termasuk organisasi yang bergerak dibidang pengabdian, khususnya literasi. Nah kalo menurut kak teye sendiri nih literasi di indonesia sekarang kayak gimana kak? Atau di malang juga boleh hehe

A : Kalau berbicara literasi, sebenarnya sebagian masyarakat Indonesia sudah memiliki tingkat literasi yang tinggi. Namun tidak menutup mata juga bahwa ada sebagian lainnya masih rendah, dan itu tidak sedikit. Oleh karena itu sebagai relawan yang bergerak di bidang literasi, tugas kita adalah membantu generasi penerus agar memiliki tingkat literasi yang tinggi

Q : Wahh bener nih kak. Kontribusi kita juga sangat dibutuhkan untuk meningkatkan literasi di Indonesia

Q : Selanjutnya nih kak. Apa saja sih suka duka selama di GPAN?

A : Banyak sukanya. Bisa bertemu banyak orang baik, bertukar ide, pendapat, dan pengalaman. Bersama-sama melakukan proker yang bertujuan untuk kebaikan

A : Mungkin dukanya lebih ke persoalan waktu. Dimana harus pintar-pintar bagi waktu biar kuliah tetap lancar

Q : Kakak kan selain di gpan juga ikut organisasi lain. Saya sempat riset kakak juga mengikuti organisasi himpunan. Nah kira-kira ada gak sih kak tips buat kita buat memanajemen waktu? Karena juga pengurus gpan sebagian besar juga mahasiswa dan banyak juga yang ikut lebih dari satu organisasi

A : Manajemen waktu yang paling dasar adalah mengerjakan tugas atau melakukan sesuatu yang paling urgent terlebih dahulu, kemudian baru bisa melanjutkan yang lain. Bisa juga list schedule selama satu minggu ngapain aja. Untuk menghindari schedule yang bentrok, bisa berkomunikasi dengan anggota lain untuk reschedule atau negoisasi lain

Q : Wahh makasih banyak nih kak tipsnya

Q : Kemudian, hal-hal apa saja sih yang perlu dimiliki oleh pengurus GPAN?

A : Paling ga adalah menyukai dunia literasi. Selain itu, menyukai buku dab anak-anak bisa jadi nilai plus. Dan yang tidak kalah penting adalah mau berinteraksi, berbagi, dan berdedikasi yang tinggi

Q : Baik ini pertanyaan yang terakhir kak. Ada gak sih pesan dari Kak Teye buat pengurus GPAN sekarang?

A : Pesannya, semoga bisa terus mengembangkan proker-proker yang ada. Jangan lelah untuk menjadi orang baik dan berguna untuk sesama. Jaga terus tali persaudaraannya yaa

Q : Aamiin

Q : Terima kasih banyak Kak Teye sudah bersedia untuk sharing-sharing dan memberi tips buat temen-temen sahabat ara

A : Sama-sama. Semoga bermanfaat ya…

 

Komentar