STOP KDRT
Halo Sahabat Ara 🙌🏻. Sekarang nih lagi viral – viralnya kasus KDRT yang dialami oleh salah satu artis tanah air, Lesti Kejora. Namun, KDRT tidak hanya terjadi dikalangan artis saja. Tanpa disadari, dilingkungan terkecil seperti keluarga kita saja bisa juga terjadi KDRT. KDRT bisa terjadi kepada siapapun baik istri, suami, maupun anak. Lalu, apakah dampak terjadinya KDRT tersebut dan bagaimana cara mengatasinya? Kalian Penasaran? Yuk kita bahas bareng - bareng
Apa Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) itu?
KDRT adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran dalam rumah tangga.
Kasus terbanyak adalah kekerasan terhadap istri.
Berdasarkan Komnas Perempuan, kekerasan terhadap istri (perempuan) menempati urutan pertama dari keseluruhan kasus KDRT/RP dan selalu berada di atas angka 70%. Komnas Perempuan menerima 2.527 kasus kekerasan di ranah rumah tangga/personal sepanjang tahun 2021
Apa saja dampak terjadinya KDRT tersebut?
1. Tidak Pernah Tenang
Seseorang yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga akan sulit untuk melupakan bekas luka yang dialaminya. Sehingga hidupnya pun menjadi tidak tenang
2. Trauma
Ada banyak kasus korban KDRT yang mengalami trauma pasca kejadian yang menimpa mereka. Hal ini akan membuat kondisi psikis mereka tidak bisa berfungsi secara normal.
3. Rasa Sakit
Dalam kasus KDRT, ada perempuan yang menerima kekerasan fisik, sehingga korban mungkin akan merasakan sakit.
4. Ketakutan
Korban KDRT cenderung menjadi seseorang yang paranoid. Mereka mungkin tidak bisa mempercayai adanya sebuah hubungan baru dimana mereka tidak akan dianiaya
Apa yang dilakukan jika kita mengetahui adanya KDRT?
1. Memberikan pelindungan untuk korban
2. Memberikan pertolongan darurat
3. Membantu pengajuan permohonan peerlindungan
4. Tidak menyalahkan korban atas keputusannya
5. Melaporkan kepada pihak yang berwenang
Nah,, sekarang sudah tau kan dampak dari KDRT itu? Juga udah mimin kasih tau nih cara untuk mengatasinya.
Yukkk....mulai sekarang lakukan langkah - langkah tersebut untuk mengurangi terjadinya KDRT di Indonesia
STOP KDRT
Jangan dibutakan, kekerasan bukanlah cinta
Head line :
By : Municha Zainul Fadhilah
Ig : @municha_zainul
Komentar
Posting Komentar