REVIEW SABUKU : Masih Belajar ‘Menggapai Hidup Bermakna di Usia Muda’

REVIEW SABUKU : Masih Belajar ‘Menggapai Hidup Bermakna di Usia Muda’

Reviewer : Prima Rifqi Ivadimi (Tim Kesejahteraan Anggota)


Deskripsi Buku
Judul: Masih Belajar ‘Menggapai Hidup Bermakna di Usia Muda’
Nama Pengarang: Iman Usman
Diterbitkan pada: 2019 (Cetakan Kedua Juli 2019)
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama

Sinopsis
Dalam hidup, pernahkah kamu punya tujuan? Cita-cita atau hal yang selalu ingin dan sukai untuk lakukan?  Atau misalnya target-target yang ingin dicapai dari waktu ke waktu? Itulah yang Iman Usman ceritakan dalam buku debutnya sebagai penulis ini. Terdiri dari dua chapter besar dan diawali dengan perkenalan tentang siapa Iman Usman ini, dilanjutkan dengan chapter satu yang membahas secara garis besar kisah hidup penulis sejak masih berada di bangku sekolah dasar hingga saat ini. Dilanjutkan chapter dua dengan perumpaan sebuah pohon yang memiliki akar, batang dan buah yang di dalamnya membahas berbagai hal spesifik seperti tips seputar pendidikan, organisasi dan karir disertai dengan technical practic bagi pembaca.


Berisi tentang kisah perjalanan hidup Iman Usman (CEO dan Co-Founder RUANGGURU) dari masa kecil hingga berbagai prestasi dan kontribusi yang diberikannya. Buku ini seperti diary-nya tentang segala hal yang dilalui penulis hingga sampai pada titik tempat ia berdiri saat ini. Banyak dari kita mungkin sudah tidak asing dengan Ruangguru, iklannya ada di berbagai media bahkan mungkin keluarga atau kita sendiri pernah menggunakan Ruangguru sebagai media belajar. Tapi mungkin sebagian besar belum tahu siapa saja orang-orang hebat dibalik media belajar online tersebut. Salah satunya ialah Iman Usman dan persistensi yang sudah ia rawat sejak masih berada di bangku sekolah dasar. Ia menceritakan tentang berbagai hal praktikal dan motivasi yang diperlukan untuk berkontribusi memberikan manfaat dan menjadi bahagia sejak usia muda. 

Kelebihan Buku
Terdapat tiga poin besar yang saya sukai dari buku ini, yang pertama adalah penggunaan bahasa tidak baku dengan selingan Bahasa Inggris sehingga selain mudah dipahami atau ‘sangat anak muda banget’, buku ini juga akan menambah wawasan pembaca tentang kosakata dalam Bahasa Inggris. Poin kedua, terdapat highlight tentang isi buku secara spesifik untuk topik-topik tertentu di halaman akhir, sehingga ketika pembaca tidak memiliki banyak waktu luang ia bisa lebih mudah memilih topik tertentu yang ingin dibaca tanpa harus menyelesaikan membaca keseluruhan isi buku untuk mengetahui substansinya. Yang ketiga, buku ini dilengkapi dengan technical practic yang dapat dicoba aplikasikan oleh pembaca, sehingga pembaca juga bisa menggunakan tips yang diberikan oleh penulis dengan visualisasi yang sama (seperti contohnya ada satu tips tentang ‘alasan untuk hidup’ yang digambarkan melalui beberapa lingkaran yang saling beririsan, di halaman selanjutnya penulis memberikan tempat bagi pembaca untuk mencobanya sendiri sehingga buku ini tidak hanya selesai setelah dibaca.

Kekurangan Buku
Bukunya terpisahkan dalam topik-topik tertentu, meskipun ini juga merupakan kelebihan bagi pembaca yang tidak memiliki banyak waktu luang tetapi disaat bersamaan menyebabkan substansi buku seperti terpisah satu sama lain dan membuat cerita seperti kurang mengalir menjadi satu kesatuan. Namun ini bukan menjadi masalah besar yang mengganggu karena ketika membaca keseluruhan isi buku akan dapat dilihat benang merah yang saling menghubungkan berbagai topik.

Mengapa buku ini direkomendasikan?
Jika kamu merasa sedang stagnan dan kehilangan semangat untuk mewujudkan llife-goals, atau ketika kamu berada dalam fase tidak tahu harus mengambil langkah apa dalam hidup buku ini bisa menjadi batu loncatan untuk menata kembali semangat dan harapan tentang masa depan. Bagi pembaca yang menyukai genre self-improvement buku ini bisa jadi alternatif bacaan yang perlu masuk ke dalam wishlist. 

Rating 1-5, berapa dan mengapa?
Buku ini saya beri rating 4,5 dari 5 karena tiga alasan utama. Pertama adalah kisahnya yang relevan dengan kehidupan anak muda dengan berbagai permasalahan dan kegamangan hidup saat ini, sehingga lebih mudah untuk merasakan bahwa buku ini ‘gue banget’ dari cerita tentang lingkungan sosial, pendidikan, karir hingga idealisme. Kedua, penggunaan bahasa non-baku sehingga seperti mendengar ‘curhatan teman’ dan bukan hanya membaca buku teks. Ketiga, secara visual buku ini menarik karena disertaii dengan ilustrasi dan teknikal praktik yang akan menyapa mata pembaca dengan tidak berlebihan.


Buku ini cocok banget buat yang suka dengan pengembangan diri dan penuh dengan idealisme anak muda disertai penggunakan bahasa yang bisa jadi ‘kamu banget’.

Jadi, sudah baca buku apa kamu hari ini?


Review Buku ini juga kami buat dalam bentuk video. Cek videonya dengan follow dan subscribe akun media sosial GPAN Malang sebagai berikut:

Komentar