REVIEW
SABUKU : Filosofi Teras
Reviewer
: Sisi Saqila (Tim Public Relation)
Deskripsi Buku
Judul:
Filosofi Teras
Nama
Pengarang: Henry Manampiring
Diterbitkan
pada: Januari 2019
Penerbit:
Buku Kompas
Sinopsis
Lebih
dari 2.000 tahun lalu, sebuah mazhab filsafat menemukan akar masalah dan juga solusi
dari banyak emosi negatif. Stoisisme atau Filosofi Teras, adalah filsafat
Yunani-Romawi kuno yang bisa membantu kita mengatasi emosi negatif dan
menghasilkan mental tangguh dalam menghadapi naik-turunnya kehidupan. Jauh dari
kesan filsafat sebagai topik berat dan mengawang-awang, Filosofi Teras justru
bersifat praktis dan relevan dengan kehidupan generasi milenial dan Gen-Z masa
kini. Terdapat 12 poin seperti yang tercantum dalam judul, diantaranya adalah
sebagai berikut.
1. Survei
Khawatir Nasional
2. Sebuah
Filosofi yang Realistis
3. Hidup
Selaras dengan Alam
4. Dikotomi
Kendali
5. Mengendalikan
Interpretasi dan Persepsi
6. Memperkuat
Mental
7. Hidup
diantara Orang yang Menyebalkan
8. Menghadapi
Kesusahan dan Musibah
9. Menjadi
Orang Tua
10. Citizen of the World
11. Tentang
Kematian
12. Mempraktikkan
Filosofi Teras
Pada
buku setebal 320 halaman ini, setiap halaman menjelaskan secara detail setiap
poin di atas dan terdapat beberapa contohnya. Selain itu, pada setiap akhir
bab, selalu ada intisari dari bab tersebut. Sehingga pembaca bisa mereview kembali isi dari bab tersebut.
Kelebihan Buku
Buku
ini ditulis sesuai dengan data yang sudah disurvey sedemikian rupa. Terdapat
bagian dari buku ini yang merupakan hasil wawancara dari beberapa profesi
maupun orang yang sudah mempraktikkan Filosofi Teras. Sehingga pembaca bisa
mengetahui pendapat dari sudut pandang profesi yang berkaitan dan bisa
mengetahui pengalaman dari orang yang sudah mempraktikkan Filosofi Teras ini.
Selain itu, buku ini ditulis dengan gaya bahasa yang tidak terlalu berat
sehingga pembaca bisa mengerti maksud buku ini dengan mudah. Juga, terdapat
beberapa gambar yang diilustrasikan oleh Levina Lesmana sehingga pembaca tidak
merasa bosan dengan tulisan.
Kekurangan Buku
Terdapat
beberapa bagian yang diulang ulang. Misalnya tentang materi dikotomi kendali
dan trikotomi kendali. Pasti materi tersebut dibahas pada setiap bab. Padahal
sudah dibahas di bab satu. Juga menurut saya, harga yang kurang terjangkau
yakni 98.000 untuk di Pulau Jawa.
Mengapa Memilih buku
ini + Kenapa harus dibaca banyak orang?
Karena
buku ini sempat menduduki top 10 di Gramedia pada bulan Maret 2019. Sehingga
saya tertarik untuk membaca sinopsisnya. Dan menurut saya, banyak orang harus
membaca buku ini karena buku ini memberi cara latihan mental supaya kita
memiliki syaraf titanium dan tidak mudah tersambar galau. Juga mengajarkan kita
supaya tidak sering merasa khawatir akan banyak hal, tidak mudah ‘baperan’, cepat
move on, tidak mudah tersinggung, dan
marah-marah di social media maupun
dunia nyata.
Rating 1-5, berapa dan
mengapa?
Buku
ini saya beri rating 4,5 karena isi dari buku ini sangat bermanfaat untuk
diterapkan dikehidupan zaman sekarang. Buku ini mengajarkan pembacanya untuk
bisa mengantur emosi dengan baik. Isi dari buku ini juga sangat berkaitan
dengan kehidupan sehari hari. Saya sangat merekomendasikan buku ini (misalnya)
karena saya rasa zaman sekarang banyak orang yang mudah marah, apalagi di
jalanan ketika sedang macet atau di instagram
ketika sedang berselisih paham dengan teman sendiri. Nah, ini salah satu alasan
mengapa saya mengatakan buku ini sangat relatable
dengan kehidupan sehari hari.
Review Buku ini juga kami buat dalam bentuk video. Cek videonya dengan follow dan subscribe akun media sosial GPAN Malang sebagai berikut:
Instagram: https://instagram.com/gpanmalang
Twitter: https://twitter.com/gpanmalang
Fanspage: https://facebook.com/gpanregionalmalang
Komentar
Posting Komentar